Bulan Muharam adalah salah satu bulan suci dalam kalender Islam. Ia menjadi pembuka tahun baru Hijriyah, dan dikenal sebagai bulan haram—bulan yang dimuliakan Allah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan, dan setiap bentuk kezaliman lebih besar dosanya. Di dalamnya juga terdapat peristiwa penting, seperti hari Asyura, yang sarat akan makna pengorbanan dan keteguhan iman.
Asyura mengingatkan kita pada kisah perjuangan Nabi Musa AS saat membebaskan Bani Israil dari kezaliman Fir'aun. Kisah ini bukan sekadar sejarah, tapi sebuah cermin perlawanan terhadap penindasan. Dalam semangat itulah, bulan Muharam menjadi momentum refleksi dan solidaritas atas berbagai bentuk ketidakadilan yang masih terjadi hari ini—termasuk penderitaan saudara-saudara kita di Palestina.
Rakyat Palestina telah puluhan tahun hidup dalam penindasan, kehilangan tanah, rumah, bahkan nyawa mereka akibat agresi dan blokade yang tidak kunjung usai. Dalam konteks ini, Muharam mengajak kita untuk tidak tinggal diam. Semangat hijrah dan pengorbanan yang lahir dari bulan ini seharusnya mendorong kita untuk turut berjuang, menyuarakan keadilan, dan memberikan bantuan nyata—baik berupa doa, dukungan moral, kemanusiaan, maupun edukasi kepada sesama.
Muharam bukan hanya tentang mengenang sejarah, tapi juga tentang membangun kesadaran kolektif bahwa keadilan harus ditegakkan. Dan Palestina, adalah salah satu simbol nyata perjuangan zaman ini. Di bulan yang penuh kemuliaan ini, mari kita doakan kemenangan dan kebebasan untuk rakyat Palestina, serta tumbuhkan komitmen kita untuk terus peduli dan berdiri di sisi yang benar.
__________________________
Penulis: Biro AKMI Corp (Salshabillah Saepudin)
Editor: Nur Alipah

Tidak ada komentar: